Tugas 3 Etika & Profesionalisme TSI : Model Pengembangan Standar Profesi
JENIS-JENIS PROFESI DI BIDANG TI DAN DESKRIPSI KERJA
Secara umum, pekerjaan di bidang
teknologi informasi setidaknya terbagi dalam 3 kelompok
sesuai bidangnya, yaitu :
Kelompok Pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang sistem operasi, database maupun sistem aplikasi. Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
1. Sistem Analis
Sistem
analis merupakan orang yang bertugas
menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, mulai
dari menganalisa sistem yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan
desain system yang akan dikembangkan.
Job Descriptions:
- Memperluas atau memodifikasi sistem untuk melayani tujuan baru atau meningkatkan alur kerja.
- Menguji, memelihara, dan memantau program komputer dan sistem, termasuk koordinasi instalasi program komputer dan sistem.
- Mengembangkan, dokumen dan merevisi prosedur desain sistem, prosedur pengujian, dan standar kualitas.
- Menyediakan staf dan pengguna dengan membantu memecahkan masalah komputer terkait, seperti malfungsi dan masalah program.
- Meninjau dan menganalisa hasil print-out komputer dan indikator kinerja untuk menemukan masalah kode, dan memperbaiki eror dengan mengkoreksi kode.
- Berkonsultasi dengan manajemen untuk memastikan kesepakatan pada prinsip-prinsip sistem.
- Berunding dengan klien mengenai jenis pengolahan informasi atau perhitungan kebutuhan program komputer.
- membaca manual, berkala, dan mereport secar teknis untuk belajar bagaimana mengembangkan program yang memenuhi kebutuhan staf dan pengguna.
- Mengkoordinasikan dan menghubungkan sistem komputer dalam sebuah organisasi untuk meningkatkan kompatibilitas dan sehingga informasi bisa dibagi.
- Menentukan software atau hardware komputer yang diperlukan untuk mengatur atau mengubah sistem.
- Menguasai hal-hal yang dikuasai programmer
- Menguasai metode, best practice pemprograman dan tool/pemodelan pemprograman seperti OOP, design pattern, UML (kemampuan membangun/mendesain)
- Menguasai SQL,ERD dan RDBMS secara lebih mendalam
- Memahami tentang arsitektur aplikasi dan teknologi terkini
Latar Belakang:
Ilmu Komputer, Teknik Informatika, Manajemen Informatika, Matematika
pemusatan studi Komputasi.
2. Programer
Programmer merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan sistem analis, yaitu membuat program ( baik aplikasi
maupun sistem operasi ) sesuai sistem yang dianalisa sebelumnya.
Job Descriptions:
- Memperbaiki kesalahan dengan membuat perubahan yang sesuai dan memeriksa kembali program untuk memastikan bahwa hasil yang diinginkan yang dihasilkan.
- Melakukan percobaan menjalankan program dan aplikasi software untuk memastikan bahwa mereka akan menghasilkan informasi yang dikehendaki dan bahwa instruksi sudah benar.
- Menulis, mengupdate, dan memelihara program komputer atau paket perangkat lunak untuk menangani pekerjaan tertentu seperti pelacakan inventaris, menyimpan atau mengambil data, atau mengontrol peralatan lainnya.
- Menganalisis, meninjau, dan menulis ulang program, menggunakan grafik dan diagram alur kerja, dan menerapkan pengetahuan tentang kemampuan komputer, materi pelajaran, dan logika simbolik.
- Melakukan atau revisi langsung, perbaikan, atau perluasan program yang ada untuk meningkatkan efisiensi operasi atau beradaptasi dengan persyaratan baru.
- Berkonsultasi dengan manajerial, teknik, dan tenaga teknis untuk memperjelas maksud program, mengidentifikasi masalah, dan menyarankan perubahan.
- Melakukan analisis sistem dan pemrograman tugas untuk memelihara dan mengontrol penggunaan perangkat lunak komputer sistem sebagai programmer sistem.
- Menyusun dan menulis dokumentasi pengembangan program dan revisi berikutnya, memasukkan komentar dalam kode instruksi sehingga orang lain dapat memahami program ini.
- Penyiapan diagram alur kerja rinci dan diagram yang menggambarkan input, output, dan operasi logis, dan mengubahnya menjadi serangkaian instruksi dikodekan dalam bahasa komputer.
- Berkonsultasi dengan dan membantu operator komputer atau analis sistem untuk mendefinisikan dan menyelesaikan masalah dalam menjalankan program-program komputer.
Keahlian yang Diperlukan:
- Menguasai Algoritma dan logika pemprograman (ini penting sekali)
- Memahami metode, best practice dan tool/pemodelan pemprograman seperti OOP, design pattern, UML (kemampuan membaca dan menerapkan)
- Menguasai salah satu atau beberapa bahasa pemprograman populer seperti C++, VB, PHP, C#, Java, Ruby dll (untuk web developer perlu juga menguasai HTML, DHTML, CSS, JavaScript dan AJAX)
- Memahami RDBMS dan SQL (Structured Query Language)
- Menguasai bahasa Inggris (hal ini sangat penting saat ini karena bahasa en-US merupakan bahasa ibu di dunia IT)
Latar Belakang:
Ilmu Komputer, Teknik Informatika, Manajemen Informatika, Matematika Pemusatan
studi Komputasi
3. Web designer
Web designer merupakan orang yang melakukan
kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap
suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
Job
Description:
- Mendesain user interface agar menarik dan serasi secara visual dan user friendly
- Mendesain image/gambar/animasi yang akan digunakan di tampilan user interface (UI) software aplikasi
Keahlian
yang Diperlukan:
- Memiliki bakat/minat di seni rupa / desain visual
- Memahami dasar-dasar pemprograman baik web maupun secara umum
- Menguasai scripting untuk user interface seperti seperti HTML, DHTML, CSS, JavaScript, action script, XAML dll.
- Menguasai tools manipulasi image dan animasi
Latar Belakang:
Seni Rupa (desain visual), Teknik Informatika, Ilmu
Komputer, Manajemen Informatika
4. Software Quality Assurance
Engineer
Software
Quality Assurance (SQA) engineer merupakan orang yang melakukan testing
terhadap software. Dalam perusahaan software development yang cukup mapan dan
telah menangani banyak proyek besar, SQA engineer sangat diperlukan terutama
untuk menghasilkan software yang berkualitas. Tugas SQA engineer diantaranya
adalah melakukan “quality assurance” (QA) dan “quality check” (QC) terhadap
software. Pengembangan software harus sesuai dengan prosedur standar yang telah
ditetapkan (QA) dan harus melalui proses testing (QC) yang sesuai. Di sinilah
tugas SQA engineer untuk memonitor proses software development dan memperbaiki
standar yang ada (improve) bila masih memiliki kelemahan.
Job
Description :
- Memonitor jalannya proyek software development apakah sudah sesuai dengan standar dan prosedur yang ada
- Merancang dan membuat test case / skenario software testing
- Melakukan testing sesuai dengan test case / skenario
- Merumuskan dan merancang peningkatkan efisiensi dan efektifitas standar proses yang digunakan
Keahlian
yang Diperlukan:
- Menguasai hal-hal yang berhubungan dengan software testing (test plan, test case, testing automation, functionality testing, regression testing dll)
- Memahami tentang perinsip kerja software sesuai dengan platformnya masing-masing
- Memahami tentang SDLC dan metodologi software development seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll
- Memahami standarisasi seperti CMMI
- Menguasai penulisan dokumen dan komunikasi verbal dengan baik (dalam bahasa Inggris dan Indonesia)
Latar Belakang:
Ilmu Komputer, Teknik Informatika, Manajemen Informatika
5. Software Engineer
Profesi software engineer
sebenarnya ada kemiripannya dengan profesi programmer, sistem analist ataupun
SQA engineer. Yang membedakannya adalah software engineer memerlukan keahlian
lebih mendalam dalam hal SDLC (Software Development Life Cycle) yaitu seluruh
proses yang harus dijalani dalam pengembangan software. Pada
level tertentu, seorang software engineer juga harus menguasai manajeman proyek
software development. Salah satu standar SDLC yang umum digunakan dalam
software engineering adalah SWEBOK (Software Engineering Body of Knowledge).
Job
description:
- Melakukan tugas-tugas programmer, system analyst dan sebagian tugas SQA engineer
- Merekomendasikan dan menerapkan metodologi terbaik dalam sebuah proyek software development
Keahlian
yang Diperlukan:
- Menguasai hal-hal yang dikuasai programmer, system analyst dan SQA engineer (dalam porsi yang lebih sedikit)
- Menguasai SDLC berdasarkan SWEBOK (requirement, design, implementation/construction, testing, maintenance)
- Menguasai metodologi software development seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll
Latar Belakang:
Ilmu Komputer, Teknik Informatika, Manajemen Informatika,
Matematika pemusatan studi Komputasi
6. Software Architect
Software architect bertugas untuk
mendesain dan merekomendasikan secara technical mengenai bagaimana dan apa yang
diperlukan dalam mengembangkan produk software tersebut. Profesional di bidang
ini biasanya pernah meniti karir sebagai programmer, software engineer atau
system analyst.
Job
Description :
- Merekomendasikan teknologi yang paling cocok untuk mengembangkan produk software
- Membuat standar-standar software development yang akan digunakan oleh tim programmer / developer seperti coding standard, arsitektur, design pattern dll.
- Membuat rancangan/desain software dan proses pengembangannya secara keseluruhan, terutama dalam hal framework dan library yang digunakan
Keahlian
yang Diperlukan:
- Menguasai hal-hal teknis yang dikuasai programmer, system analyst dan software engineer
- Menguasai secara mendalam tentang software development technology dan software design
- Menguasai penulisan dokumen dengan baik (dalam bahasa Inggris dan Indonesia)
Latar Belakang:
Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Manajemen Informatika
7. Software Implementer
Seorang software
implementer/support bertugas men-support produk software yang akan
diimplementasikan di sisi client/customer baik instalasi setting konfigurasi,
modifikasi dan pelatihan untuk user-usernya. Umumnya software support tidak berurusan
dengan masalah hardware/jaringan melainkan lebih ke produk software yang di
support. seorang software implementer/support dibutuhkan dalam implementasi
software yang cukup besar dan kompleks seperti software perbankan, asuransi,
airline dll
Job
Description :
- Melakukan instalasi/implementasi serta setting produk software di sisi client/customer
- Memelihara dan memastikan software yang sudah diimplementasikan berjalan dengan baik
- Melakuakan troubleshooting terhadap produk software
- Memberikan pelatihan (training) kepada para pengguna software
Keahlian
yang Diperlukan:
- Menguasai secara mendalam produk software yang akan diimplementasikan
- Menguasai teknologi platform / sistem poperasi/ middleware (bila ada) yang dibutuhkan oleh produk software yang disupport
- Memahami insalasi, setting & troubleshooting produk software yang diimplementasikan
Latar Belakang:
Manajemen Informatika, Teknik Informatika, Ilmu Komputer,
Teknik Komputer, Teknik Elektro (Pemusatan Studi Komputer)
8.
Technical Consultant
Tugas
utama seorang konsultan adalah merekomendasika solusi teknologi IT terbaik
untuk memecahkan masalah yang ada. Bila seorang software architect lebih
menguasai solution domain, seorang technical consultant lebih menguasai problem
domain. Seorang technical consultant mirip seorang system analyst yang lebih
sering membuat konsep proses bisnis dan requirment daripada melakukan design
atau coding. Technical consultant tentunya juga menguasai teknologi software
development tetapi pada level yang lebih umum dan luas (high level) dan lebih
condong termasuk dalam bidang software consulting.
Job
Description :
- Memberikan konsultansi/rekomendasi mengenai solusi IT terbaik untuk memecahkan masalah
- Membuat dokumen seperti proposal, requirement dan desain software secara umum
- Melakukan pelatihan (training) kepada para pengguna software
Keahlian
yang Diperlukan:
- Berpengalaman dan menguasai berbagai macam proses bisnis enterprise atau jenis bisnis terentu
- Menguasai teknologi IT secara luas
- Menguasai secara mendalam tentang solusi software yang direkomendasikan
- Menguasai penulisan dokumen dan komunikasi verbal dengan baik (dalam bahasa Inggris dan Indonesia)
Latar Belakang:
Manajemen Informatika, Teknik Informatika, Ilmu Komputer,
Teknik Komputer, Teknik Elektro (Pemusatan Studi Komputer)
Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware). Pada lingkungan
kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
1. Technical engineer
Technical
Engineer sering juga
disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik
mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem komputer.
Job Description :
- Memasang, mendukung, memelihara server hardware dan infrastruktur software baru
- Memastikan semua peralatan IT memenuhi standar industri
- Bekerja dekat dengan departemen/organisasi lain dan berkolaborasi dengan staff IT lain
2. Networking engineer
Networking
engineer adalah orang
yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai
pada troubleshooting-nya.
Job Description :
- Memasang, mendukung, memelihara server hardware dan infrastruktur software baru
- Mengatur e-mail, anti spam, dan virus protection
- Melakukan setting user account, izin dan password
- Memonitor penggunaan jaringan
- Memastikan cost-effective dan efisiensi penggunaan server
- Mengusulkan dan menyediakan solusi IT untuk masalah bisnis dan manajemen
- Memastikan semua peralatan IT memenuhi standar industri
- Menganalisa dan menyelesaikan kesalahan, mulai dari major system crash sampai kelupaan password
- Mengerjakan rutin preventative measures dan mengimplementasikan dan memonitor keamanan jaringan, jika jaringan terkoneksi ke internet
- Menyediakan pelatihan dan dukungan teknis untuk user dengan bermacam tingkat pengetahuan IT dan kompetensi
- Mengawasi staff lain, seperti help desk technician
- Bekerja dekat dengan departemen/organisasi lain dan berkolaborasi dengan staff IT lain
- Merencanakan dan mengimplementasikan pengembangan IT untuk masa mendatang dan menjalankan kerja proyek
- Mengelola website dan memelihara jaringan internal
- Memonitor penggunaan web oleh para pekerja
Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional system informasi. Pada
lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
1. Entry Data Processing (EDP) Operator
EDP bertugas
melakukan entry data (memasukkan/menginput dan mengeluarkan).
Job
Description :
- Periksa Dan mempertahankan Server database Utama
- Debugging kesalahan yang ditemukan di Server database Utama
- Memeriksa dan menjaga Koneksi Jaringan
- Dukungan Teknis untuk Kantor dan Fasilitas Laboratorium
- File penanganan Back-Up file untuk Database Server Utama
2. Database Administrator (DBA)
Tugas seorang DBA adalah memaintain
database baik produksi, backup maupun development dalam perusahaan yang
membutuhkan aplikasi database berskala besar untuk operasionalnya sehari-hari.
Karena itu selain hal-hal yang berhubungan dengan software, seorang DBA juga
perlu memahami beberapa hal tentang hardware seperti teknologi server, storage
devices dll agar dapat merekomendasikan database yang optimal. Pengetahuan
tentang server clustering, storage array network (SAN), RAID, backup devices
dan optimalisasinya merupakan keahlian unik seorang DBA.
Job
Description:
- Merancang dan membangun database dalam sebuah sistem
- Merekomendasikan solusi terbaik dalam implementasi database baik dalam hal software maupun hardware
- Memaintain database agar dapat berjalan dengan baik dan optimal
Keahlian
yang Diperlukan:
- Menguasai ERD, SQL dan desain database secara mendalam
- Menguasai berbagai teknik optimalisasi/tuning, backup dan maintain database
- Menguasai secara mendalam salah satu atau lebih RDBMS beserta tools yang ada.
- Memahami tentang salah satu platform/bahasa pemprograman untuk mengakses database
- Menguasai teknologi server, storage, operating system yang berkaitan dengan implementasi database
Latar Belakang:
Manajemen
Informatika, Teknik Informatika, Ilmu Komputer
3. Network and Computer Systems Administrators
Job
Descriptions:
- Menjaga dan mengelola jaringan komputer dan lingkungan komputasi terkait termasuk perangkat keras komputer, perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua konfigurasi.
- Melakukan backup data dan operasi pemulihan kerusakan.
- Mendiagnosa, memecahkan masalah, dan menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan lainnya dan masalah sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila diperlukan.
- Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan langkah-langkah keamanan jaringan untuk melindungi data, perangkat lunak, dan perangkat keras.
- Mengkonfigurasikan, memonitor, dan memelihara aplikasi email atau virus software perlindungan.
- Mengoperasikan master konsol untuk memonitor kinerja sistem komputer dan jaringan, dan untuk mengkoordinasikan komputer akses jaringan dan penggunaan.
- Memuat rekaman komputer dan disk, dan menginstal perangkat lunak dan kertas printer atau form.
- Desain, mengkonfigurasi, dan perangkat keras uji komputer, jaringan lunak dan perangkat lunak sistem operasi.
- Memonitor kinerja jaringan untuk menentukan apakah penyesuaian perlu dibuat, dan untuk menentukan di mana perubahan harus dibuat di masa depan.
- Berunding dengan pengguna jaringan tentang bagaimana untuk memecahkan masalah sistem yang ada.
4. Web
Administrators
Job Descriptions:
- Back up atau memodifikasi aplikasi dan data yang terkait untuk menyediakan pemulihan kerusakan.
- Menentukan sumber halaman web atau masalah server, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.
- Meninjau atau memperbarui konten halaman web atau link pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool.
- Memonitor sistem untuk intrusi atau serangan denial of service, dan melaporkan pelanggaran keamanan untuk personil yang tepat.
- Menerapkan langkah-langkah keamanan situs web, seperti firewall atau enkripsi pesan.
- Mengelola internet / intranet infrastruktur, termasuk komponen seperti web, file transfer protocol (FTP), berita dan server mail.
- Berkolaborasi dengan tim pengembangan untuk membahas, menganalisis, atau menyelesaikan masalah kegunaan.
- Test backup atau pemulihan rencana secara teratur dan menyelesaikan masalah.
- Memonitor perkembangan web melalui pendidikan berkelanjutan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
- Menerapkan update, upgrade, dan patch pada waktu yang tepat untuk membatasi hilangnya layanan.
STANDAR PROFESI ACM DAN IEEE
1.
Association
for Computing Machinery (ACM)
ACM adalah sebuah serikat ilmiah
dan pendidikan computer pertama di dunia yang didirikan pada tahun 1947. Anggota ACM sekitar 78.000 terdiri dari para profesional
dan para pelajar yang tertarik akan komputer. ACM bermarkas besar di Kota New
York. ACM
diatur menjadi 170 bagian (“chapter”) lokal dan 34 grup minat khusus (special
interest group, SIG. ACM
memberikan Perpustakaan Digital dalam bidang komputasi dan melayani anggota dan
profesi komputasi dengan publikasi terdepan, konferensi, dan sumber daya karir.
Klasifikasi ACM
versi tahun 1998 memiliki kategori utama sebagai berikut :
A. General Literature
General Literature diperuntukkan sastra komputasi umum.
Ini mencakup subtopik untuk pengantar dan survei material dan untuk karya
referensi.
B. Hardware
Memiliki subtopik untuk struktur kontrol dan
microprogramming, aritmatika dan struktur logika, struktur memori, input /
output dan komunikasi data, daftar transfer - tingkat implementasi, desain
logika, sirkuit terpadu, dan kinerja dan kehandalan.
C. Computer Systems Organization
Menyangkut organisasi sistem komputer. Subtopik dari
bagian ini adalah arsitektur prosesor, jaringan komputer - komunikasi , tujuan
khusus dan sistem berbasis aplikasi , kinerja sistem , dan implementasi sistem
komputer.
D. Software
Bagian ini mencakup dua subtopik pada pengembangan
perangkat lunak, yaitu teknik pemrograman dan rekayasa perangkat lunak. Dua
subtopik infrastruktur perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan
perangkat lunak lain yang menjadi perhatian lebih, yaitu bahasa pemrograman dan
sistem operasi.
E. Data
Subtopik yang
termasuk yaitu struktur data, representasi penyimpanan data, enkripsi data,
coding dan informasi teori, dan file .
F.
Theory of Computation
Mencakup
beberapa topik dari teori komputasi : perhitungan oleh perangkat abstrak,
analisis algoritma dan kompleksitas masalah, logika dan makna dari program,
logika matematika, dan bahasa formal.
G.
Mathematics of Computing
Subtopik yang merupakan analisis numerik , matematika
diskrit , probabilitas dan statistik , dan perangkat lunak matematika
H.
Information Systems
Mencakup
subtopik untuk model dan prinsip-prinsip , manajemen database , penyimpanan dan
pengambilan informasi , sistem informasi aplikasi , dan antarmuka informasi dan
presentasi ( misalnya , HCI ) .
I.
Computing Methodologies
Mencakup
beragam rangkaian subtopik tentang area aplikasi yang berbeda dari perhitungan
: simbolik dan aljabar manipulasi , kecerdasan buatan , komputer grafis ,
pengolahan citra dan visi komputer , pengenalan pola , simulasi dan pemodelan ,
dan dokumen dan pengolahan teks.
J.
Computer Applications
Mencakup
aplikasi komputer, tetapi lebih fokus pada area aplikasi yang berbeda dan
kurang pada gaya yang berbeda dari perhitungan satu tidak di masing-masing
daerah. Subtopik nya adalah proses administrasi data, ilmu fisika dan teknik ,
hidup dan ilmu kedokteran , ilmu sosial dan perilaku, seni dan humaniora ,
teknik dibantu komputer , dan komputer di sistem lain.
K. Computing Milieux
Subtopik dari bagian ini adalah industri komputer ,
sejarah komputasi , komputer dan pendidikan , komputer dan masyarakat , aspek
hukum komputasi , manajemen komputasi dan sistem informasi , profesi komputasi
, dan komputasi personal .
2.
Institute
of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)
IEEE adalah sebuah organisasi
profesi nirlaba internasional yang terdiri dari banyak ahli di bidang teknik
yang mempromosikan pengembangan standar-standar dan bertindak sebagai pihak
yang mempercepat teknologi-teknologi baru dalam semua aspek dalam industri dan
rekayasa (engineering), yang mencakup telekomunikasi, jaringan komputer,
kelistrikan, antariksa, dan elektronika. IEEE beranggotakan para insinyur,
dengan tujuan untuk mengembangan teknologi untuk meningkatkan harkat
kemanusiaan. IEEE memiliki lebih dari 300.000 anggota individual yang tersebar
dalam lebih dari 150 negara. Aktivitasnya mencakup beberapa panitia pembuat
standar, publikasi terhadap standar-standar teknik, serta mengadakan
konferensi.
IEEE standard association memiliki
beberapa program yaitu Industry Connections program, Corporate Program
International Program, GET Program, Arc Flash, dan NESC. Setiap tahun, IEEE-SA
melakukan lebih dari 200 suara standar, suatu proses dimana standar yang
diusulkan pada saat memilih untuk kehandalan teknis dan kesehatan. Pada tahun 2005, IEEE telah dekat dengan 900 standar
aktif, dengan 500 standar dalam pengembangan. Salah satu yang lebih penting
adalah IEEE 802 LAN / MAN kelompok standar, dengan standar jaringan komputer
digunakan secara luas untuk keduanya (kabel ethernet) danjaringan nirkabel
(IEEE 802.11). Proses pembangunan IEEE standar dapat
dipecah melalui tujuh langkah dasar yaitu:
·
Mengamankan Sponsor,
·
Meminta Otorisasi Proyek,
·
Perakitan Kelompok Kerja,
·
Penyusunan Standard,
·
Pemungutan suara,
·
Review Komite,
·
Final Vote.
IEEE Indonesia Section berada pada
IEEE Region 10 (Asia-Pasifik). Indonesia Section memiliki beberapa chapter,
yaitu:
- Chapter Masyarakat Komunikasi (Communications Society Chapter)
- Chapter Masyarakat Sistem dan Sirkuit (Circuits and Systems Society Chapter)
- Chapter Teknologi Bidang Kesehatan dan Biologi (Engineering in Medicine and Biology Chapter)
- Chapter Gabungan untuk Masyarakat Pendidikan, Masyarakat Peralatan Elektron, Masyarakat Elektronik Listrik, dan Masyarakat Pemroses Sinyal (Join Chapter of Education Society, Electron Devices Society, Power Electronics Society, Signal Processing Society)
- Chapter Gabungan MTT/AP-S (Joint chapter MTT/AP-S) Sesuai dengan komitmen mereka untuk kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, insinyur perangkat lunak harus mematuhi Delapan Prinsip berikut:
- PUBLIC – Software engineers harus bertindak secara konsisten dengan kepentingan publik.
- CLIENT AND EMPLOYER – Software engineers harus bertindak dengan cara yang adalah kepentingan terbaik klien mereka dan majikan yang konsisten dengan kepentingan publik.
- PRODUCT – Software engineers harus memastikan bahwa produk dan modifikasi yang terkait dengan memenuhi standar profesional tertinggi mungkin.
- JUDGMENT – Software engineers harus mempertahankan integritas dan kemandirian dalam penilaian professional mereka.
- MANAGEMENT – Software engineering managers and pemimpin harus berlangganan dan mempromosikan pendekatan etis kepada manajemen pengembangan perangkat lunak dan pemeliharaan.
- PROFESSION – Software engineers harus memajukan integritas dan reputasi profesi yang konsisten dengan kepentingan publik.
- COLLEAGUES – Software engineers harus bersikap adil dan mendukung rekan-rekan mereka.
- SELF – Software engineers harus berpartisipasi dalam belajar seumur hidup tentang praktek profesi mereka dan akan mempromosikan pendekatan etis untuk praktek profesi.
STANDAR PROFESI TI DI REGIONAL ASIA
DAN INDONESIA
Standar
profesi TI di setiap Negara memiliki perbedaan sesuai dengan ketentuan dari
Negara masing-masing. Berikut pembahasan tentang perbedaan standar profesi
di Indonesia dengan di ASEAN :
1.
Standar Profesi di Regional
Asia
South East Asia Regional
Computer Confideration (SEARCC) merupakan
suatu forum/badan yang beranggotakan himpunan profiesional IT yang terdiri dari
13 negara. SEARCC dibentuk pada Februari 1978, di Singapore oleh 6 ikatan
komputer dari negara-negara Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Philipine,
Singapore dan Thailand. SEARCC
mengadakan konferensi setahun dua kali ditiap negara anggotanya secara
bergiliran. Keanggotaan SEARCC bertambah, sehingga konferensi dilakukan sekali
tiap tahunnya. Konferensi yang ke-15 ini, yang bernama SEARCC '96 kali ini
diselenggarakan oleh Computer Society of Thailand di Thailand
dari tanggal 3-8 Juli 1996. Sri Lanka telah menjadi anggota SEARCC sejak tahun
1986, anggota lainnya adalah Australia, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia,
New Zealand, Pakistan, Philipina, Singapore, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Kanada.
Indonesia
sebagai anggota SEARCC turut serta dalam berbagai kegiatan yang
dilaksanakan oleh SEARCC. Salah satunya adalah SRIG-PS (Special Regional
Interest Group on Profesional Standardisation), yang mencoba merumuskan
standardisasi pekerjaan di dalam dunia Teknologi Informasi. Untuk keperluan
tersebut.
SRIG-PS dibentuk karena adanya
kebutuhan untuk mewujudkan dan menjaga standar profesional yang tinggi dalam
dunia Teknologi Informasi, khususnya ketika sumber daya di region ini memiliki
kontribusi yang penting bagi kebutuhan pengembangan TI secara global. SRIG-PS
diharapkan memberikan hasil sebagai berikut :
- Terbentuknya Kode Etik untuk profesional TI
- Klasifikasi pekerjaan dalam bidang Teknologi Informasi
- Panduan metoda sertifikasi dalam TI
- Promosi dari program yang disusun oleh SRIG-PS di tiap negara anggota SEARCC
Pada pertemuan yang ke empat di
Singapore, Mei 1994, tiga dari empat point tersebut hampir dituntaskan dan
telah dipresentasikan pada SEARCC 1994 di Karachi. Dalam pelaksanaannya
kegiatan SRIG-PS ini mendapat sponsor dari Center of International
Cooperation on Computerization (CICC). Hasil kerja tersebut dapat
diperoleh di Central Academy of Information Technology (CAIT),
Jepang. Pelaksanaan SRIG-PS dilakukan dalam 2 phase, yaitu :
- Phase 1, hingga pertemuan di Karachi telah diselesaikan.
- Phase 2, akan diselesaikannya panduan model SRIG-PS, phase 2 ini akan diselesaikan di SEARCC 97 yang akan diselenggarakan di New Delhi.
Pembentukan Kode Etik
Kode etik merupakan suatu
dokumen yang meletakkan standard dari pelaksanaan kegiatan yang diharapkan dari
anggota SEARCC. Anggota
dalam dokumen ini mengacu kepada perhimpunan komputer dari negara-negara yang
berbeda yang merupakan anggota SEARCC. Sebelum suatu kode etik diterima oleh
SEARCC, dilakukan beberapa langkah pengembangan, yaitu :
1.
Menelaah
kode etik yang telah ada dari assosiasi yang sejenis, yaitu :
- IFIP (International Federation for Information Processing)
- ACM (Association for Computing Machinery)
- ASOCIO (Asian Oceaniq Computer Industries Organization)
2.
Menelaah
kode etik yang telah ada pada asosiasi anggota SEARCC :
- Malaysian Computer Society (Code of Profesional Conduct)
- Australian Computer Society (Code of Conduct)
- New Zealand Computer Society (Code of Ethics and Profesional Conduct)
- Singapore Computer Society (Profesional Code of Conduct)
- Computer Society of India (Code of Ethics of IT Profesional)
- Philipine Computer Society (Code of Ethics)
- Hong Kong Computer Society (Code of Conduct)
- Mengembangkan draft dari model
- Model tersebut ditelaah dan diselesaikan oleh anggota SRIG-PS
- EXCO-SEARCC menyetujui kode etik tersebut.
Kode etik tersebut memiliki
suatu kerangka kerja yang akan menentukan pengimplementasian kode etik tersebut
yaitu :
- Pelaksanaan umum
- Dalam relasinya dengan SEARCC
- Dalam relasinya dengan anggota lain dari SEARCC
2.
Standar Profesi Di Indonesia
Standardisasi Profesi telah menjadi
pertimbangan penting untuk beberapa Institusi Pemerintah, seperti Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi, Departemen Tenaga Kerja, Departemen Pendidikan, dan Departemen
Perdagangan dan Industri. Sebagai anggota South East Asia Regional
Computer Confideration (SEARCC), Indonesia dalam
menentukan standar profesi di bidang TI mengacu kepada Standardisasi Profesi
Model SRIG-PS-SEARCC. Saat ini beberapa organisasi di Indonesia terlibat
dalam proses perumusan standardisasi yang akan digunakan di Indonesia.
Organisasi-organisasi tersebut yaitu :
Ikatan
Profesi Komputer dan Informatika Indonesia (IPKIN)
IPKIN adalah
sebuah organisasi yang berdiri pada tahun 1974 yang merupakan organisasi
nirlaba independent yang beranggotakan para profesional dalam
bidang Komputer dan Informatika. IPKIN bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan
dan pengembangan teknologi Komputer dan Informatika di Indonesia guna menunjang
Pembangunan Nasional. Untuk itu IPKIN berupaya berperan sebagai wadah
komunikasi, konsultasi dan koordinasi antar anggota[1]. Klasifikasi pekerjaan ini dirancang dengan
mempertimbangkan persyaratan utama dan persyaratan tambahan setiap sel. Persyaratan
utama dipertimbangkan berdasarkan :
- Latar belakang akademik
- Pengembangan sistem, pengalaman pemeliharaan
- Pengembangan Profesi
Persyaratan tambahan dievaluasi berdasarkan :
- Pengalaman menulis dan menerjemahkan.
- Kegiatan keilmuan, seperti survey, riset, dan sebagainya.
- Pelatihan
- Organisasi Profesi
- Penghargaan
IPKIN diharapkan
memberikan sumbangan untuk formulasi standard kompetensi pada Teknologi
Informasi.
Badan Kerjasama Otomatisasi Administrasi Negara (BAKOTAN)
BAKOTAN merupakan sebuah organisasi yang didirikan oleh pemerintah sejak 4
Juli 1969. Fungsi dari BAKOTAN adalah sebagai konsultan bagi instansi-instansi
yang akan membeli atau menyewa peralatan komputer. BAKOTAN memiliki beberapa
aspek pertimbangan yang akan dikembangkan :
- Dasar teknologi
- Aplikasi, dan penggunaan aplikasi
- Kultur Teknologi
- Organisasi
- Teknologi
- Audit
- Networking
Untuk mencapai
tujuannya, BAKOTAN membentuk empat kelompok kerja.
- Kelompok-kelompok kerja terdiri dari :
- Kelompok kerja Aplikasi
- Kelompok kerja Teknologi
- Kelompok kerja Sumber Daya Manusia
- Kelompok kerja Audit dan Supervisi
Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup
aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang
relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan. Model SKKNI bidang TI ini
masih bisa dibilang belum sempurna karena standar kompetensi hanya berlaku
kepada keahlian atau kompetensi kerja individu sedangkan untuk kompetensi level perusahaan belum
jelas peraturannya.
Sumber Bacaan:
https://modelpengembanganstandarprofesi.wordpress.com/standar-profesi-acm-dan-ieee/
(diakses 25 Mey 2015, 07:15)
http://iqbalhabibie.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/31019/10.+standarisasi+dan+sertifikasi.pdf
http://www.ipkin.or.id/index.php (diakses pada 28 Mei 2015, 10:52)
http://teknodaily.com/sejarah-perkembangan-komputer-di-indonesia/ (diakses pada 28 Mei 2015, 11:09)
https://www.facebook.com/SKKNI/info?tab=page_info (diakses pada 28 Mei 2015, 10:18)
https://codelabour.wordpress.com/2009/06/01/profesi-di-dunia-it-bagian-2/ (diakses pada 25 Mei 2015, 07:11)
http://ita-kyu-kiyut.blogspot.com/2011/04/jenis-jenis-profesi-di-bidang-it-dan.html (diakses pada 25 Mei 2015, 11:01)
http://ariefdiaster.blogspot.com/2014/06/perbedaan-standar-profesi-it-di.html
(diakses 25 Mey 2015, 07:17)
http://en.wikipedia.org/wiki/ACM_Computing_Classification_System (diakses pada 29 Mei 2015, 09:29)
https://www.acm.org/ (diakses pada 29 Mei 2015, 09:10)
http://catatanmasirur.blogspot.com/2013/10/edp-entry-data-processing.html (diakses pada 29 Mei 2015, 11:05)
https://muhammadghazali.wordpress.com/tag/deskripsi-pekerjaan-network-engineer/ (diakses pada 29 Mei 2015, 11:12)
0 komentar: