Teori Organisasi Umum 2 : Produsen dan Fungsi Produksi
TUGAS SOFTSKILL KE-2
MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2
1. Pengertian Produsen dan Fungsi
Produksi
Permintaan
akan kebutuhan konsumen, tidak akan terpenuhi jika tidak adanya produsen yang
menghasilkan dan menjual produknya kepada para konsumen. Produsen merupakan
seseorang atau kelompok ataupun badan usaha yang membuat atau membangun sebuah
usaha yang berbentuk badan hukum maupun bukan
badan hukum yang didirikan dan
berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik
Indonesia. Kegiatan usaha ini akan menghasilkan keluaran (output) yang berupa barang ataupun jasa
yang dapat dijual demi memenuhi permintaan atau kebutuhan konsumen.
Dalam kegiatan
produksi ada empat fungsi terpenting, yaitu :
a) Proses pengolahan adalah metode atau
teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan (input).
b) Jasa-jasa penunjang adalah sarana
yang berupa pengorganisasian yang perlu untuk penetapan teknik dan metode yang
akan dijalankan, sehingga proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif
dan efisien.
c) Perencanaan adalah penetapan
keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi dan operasi yang akan
dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu.
d) Pengendalian atau perawatan adalah merupakan
fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan,
sehingga maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan (input) pada kenyataannya dapat
dilaksanakan .
2.
Produksi Optimal
Tingkat produksi optimal atau Economic
Production Quantitiy (EPQ) adalah
sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persediaan (Yamit, 2002). Metode EPQ dapat dicapai apabila
besarnya biaya persiapan (set up cost) dan biaya penyimpanan (carrying
cost) yang dikeluarkan jumlahnya minimum. Maka, tingkat
produksi optimal akan memberikan total biaya persediaan atau Total Inventory Cost (TIC)
minimum.
3. Least Cost Combination
Least Cost Combination adalah menentukan kombinasi input mana yang
memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah
ditentukan. Isoquant atau Isoproduct Curve adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara berbagai
kemungkinan kombinasi 2 input variable dengan tingkat putput tertentu. Dalam hal ini pengusaha masih dapat
menghemat biaya untuk menghasilkan produk tertentu selama nilai input yang
digantikan atau disubstitusi masih lebih besar dari nilai input yang menggantikan
atau yang mensubstitusi.